ragasportnews.com – Barcelona memiliki bisnis pembelian pemain yang buruk akhir-akhir ini. Agregat Rp 6,4 triliun untuk membeli tiga pemain ini mubazir.
Contoh bisnis pembelian pemain yang habis-habisan di Barcelona terjadi pada masa Presiden Josep Maria Bartomeu. Saat itu, Barcelona sudah beberapa kali masuk daftar klub dengan perolehan pemain termahal!
Baca juga : Eduardo Camavinga Mampu Patahkan Kutukan Anak Muda Madrid?
Tiga pembelian termahal Barcelona adalah Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, dan Antoine Griezmann yang dilakukan pada kisaran 2017 dan 2019.
Dembele dibeli Barcelona dari Borussia Dortmund seharga 135 juta euro atau setara Rp. 2,2 triliun dari 2017. Selang setahun, Philippe Coutinho dibeli dari Liverpool seharga 135 juta euro atau setara Rp. 2,2 triliun.
Kemudian pada tahun 2019, Antoine Griezmann dibeli dari Atletico Madrid seharga 120 juta Euro atau setara dengan Rp. 2 triliun. Biaya ini, menurut Transfermarkt.
Secara keseluruhan, Barcelona telah merogoh kocek Rp 6,4 triliun hanya untuk mendatangkan ketiga pemain tersebut. Tragisnya, harga stiker yang mahal tidak sebanding dengan investasi awal dengan presentasi di atas rumput hijau.
Ousmane Dembele baru saja mengalami cedera lutut. Winger ini membuat mentor Barcelona berang untuk memainkannya, karena ia harus selalu waspada.
Selama empat musim berseragam Blaugrana, Dembele baru saja tampil di Liga Spanyol. Beberapa kali Barca berusaha menjualnya, namun secara konsisten tidak ada penggemar.
Philippe Coutinho pada awalnya memberikan kesan yang menggiurkan. Di musim pertamanya di Camp Nou, pemain Brasil itu mencetak tujuh gol dan enam assist dalam 18 penampilan La Liga.
Namun pada musim berikutnya, performanya sempat menurun hingga harus melaju ke Bayern Munich pada musim 2019/2020. Tegasnya saat di Munich, Coutinho punya opsi untuk merebut gelar Liga Champions!
Ingat, Coutinho mencetak dua gol untuk Munich saat membantai Barcelona 8-2 di perempat final Liga Champions sekitar saat itu.
Akhirnya, Antoine Griezmann, karena alasan yang tidak diketahui, pamerannya tidak dapat diterima oleh Barcelona. Terlepas dari kenyataan bahwa tidak sama dengan dua nama sebelumnya, Griezmann telah berada di Liga Spanyol untuk waktu yang sangat lama bersama Atletico Madrid dan seharusnya tidak ada alasan untuk menyesuaikan diri.
Apa daya, dua musim di Camp Nou, Griezmann belum menunjukkan giginya. Griezmann masih berpikir bahwa sulit untuk mencetak gol, sampai dia akhirnya ditegur oleh penggemarnya sendiri.
Saat ini di akhir musim semi 2021, Griezmann telah kembali dipinjamkan ke Atletico. Meski begitu, Atletico punya alternatif untuk mendapatkannya sepanjang masa seharga 40 juta Euro atau setara dengan Rp. 674 miliar.