Ragasportnews.com – Jika Arsenal ingin mengontrak striker Real Sociedad Alexander Isak di jendela transfer berikutnya, mereka harus mengeluarkan banyak uang. Pasalnya, klub Spanyol itu tak mau menurunkan nilainya.
Peserta berusia 22 tahun saat turnamen Euro 2020 saat masih bersama timnas Swedia itu berhasil tampil cukup impresif.
Baca juga : Man Utd Ungguli Juventus, Chelsea & Liverpool Dapatkan Pemain Gratisan Barcelona Ini
Hasil karyanya masih dikaitkan dengan berbagai klub papan atas di Eropa. Namun, Alexander Isak malah memilih meneken kontrak baru berdurasi lima tahun dengan Real Sociedad hingga musim panas 2026.
Artinya, membuat berbagai klub seperti Arsenal dan tim besar lainnya dibuat gigit jari. Sementara itu, kesepakatan kontrak memuat klausul pelepasan sebesar 59,8 juta pound atau sekitar Rp 1,1 triliun.
Seperti dilansir AS, kubu penting Sociedad tidak mau menurunkan nilainya. Dengan demikian, tim-tim Liga Inggris tertinggi harus membayar klausul pelepasan yang ditetapkan klub Spanyol itu jika The Gunners ingin mengontraknya pada 2022.
Arsenal diprediksi akan bergerak di bursa transfer berikutnya untuk mendatangkan striker pengganti.
Seperti yang diduga, medan pertempuran klub sepak bola asal London Utara ini bisa dibilang belum memuaskan.
tim tertinggi Premier League sudah memiliki Pierre-Emerick Aubameyang hingga Alexandre Lacazette, tetapi nama keluarga tampaknya tidak akan diperpanjang kontraknya.
Karena itu, rival abadi Tottenham Hotspur menilai Alexander Isak mungkin bisa menjadi pengganti sempurna bagi striker Prancis itu.
Apalagi, musim lalu sang pemain berhasil mendapatkan 17 gol dalam 34 penampilan. Sayangnya, pada musim 2021/22 Alexander Isak belum mampu mencetak gol di Liga Spanyol dalam 5 pertandingan.
Namun, dalam Liga Europa tujuan Arsenal adalah untuk siap mencetak 1 gol dalam 1 pertandingan yang telah dimainkan.
Patut diantisipasi apakah Arsenal berani merogoh kocek besar lagi atau tidak. Pasalnya, pada bursa transfer musim panas 2021 tim-tim papan atas Premier League telah menggelontorkan dana besar, terutama untuk membeli Ben White dari Brighton.