Ragasportnews.com – Tim besutan Mikel Arteta juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi tiga pertandingan.
Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi Granit Xhaka cs. Karena, bisa dibilang mereka memiliki awal tragis yang indah menjelang awal musim ini.
Baca juga : Cristiano Ronaldo Mati Kutu, Manchester United Keok dari Aston Villa
The Gunners bahkan sempat terjerembab dalam tugas untuk beberapa waktu. Rentetan dua kekalahan di pekan-pekan awal tampak menjadi contoh penting bagi Arteta.
Dia sekarang telah melacak organisasi terbaik dari kru pemuda London Meriam. Jika konsistensi pameran ini dapat dipertahankan, ledakan poros merah kota London tidak akan berhenti tanpa masalah.
Jalannya Laga
Arsenal dan Tottenham sama-sama menerapkan ritme moderat jelang awal pertandingan. Namun, anak buah Mikel Arteta menemukan cara untuk menemukan sentuhan mereka lebih cepat.
The Gunners langsung menguasai permainan di 10 menit awal. Emile Smith-Rowe dan Bukayo Saka menjadi pemain paling bermasalah di lini belakang Spurs hingga saat ini.
Tanpa bertahan lama, Arsenal dengan cepat memecah kebuntuan di menit kedua belas. Emile Smith-Rowe benar-benar mimpi buruk bagi The Lilywhites.
Tujuannya datang dari pengembangan bola di lini tengah London Cannon. Para pemain Tottenham yang terus mundur ternyata menjadi santapan sederhana bagi Martin Odegaard yang menyampaikan bola.
Akan tetapi, anak asuh Mikel Arteta berhasil menemukan sentuhan mereka lebih cepat. The Gunners pun langsung memegang kendali permainan pada 10 menit pertama.
Emile Smith-Rowe dan Bukayo Saka menjadi pemain yang paling merepotkan lini belakang Spurs sejaih ini. Tanpa menunggu waktu lama, Arsenal langsung memecah kebuntuan pada menit ke-12.
Emile Smith-Rowe benar-benar menjadi mimpi buruk bagi The Lilywhites. Gol tersebut berawal dari pergerakan bola di lini tengah Meriam London.
Pemain Tottenham yang terus mundur ke belakang menjadi santapan empuk Martin Odegaard yang membawa bola.