ragasportnews.com – Striker Samsul Arif Munip angkat bicara mengenai target yang mau dicapainya bersama Persebaya Surabaya. Secara terang- terangan, pemain asli Bojonegoro itu ingin menyumbang prestasi buat tim Bajul Ijo.
Pemain berumur 36 tahun tersebut menengok catatan historis Persebaya selaku tim yang berprestasi di Indonesia semenjak era Perserikatan. Seperti dikenal, Persebaya termasuk kolektor gelar Perserikatan terbanyak dengan 4 trofi.
Baca juga : Profil Tim Liga 1 2021-2022: Persebaya Surabaya Penuh Darah Muda
Kemudian, memasuki era Liga Indonesia yang diawali pada 1994, tim dengan warna kebesaran hijau itu 2 kali menjadi kampiun, ialah pada musim 1996- 1997 serta 2004.
“ Kita semua ketahui, Persebaya merupakan tim yang memiliki tradisi sangat bagus di Indonesia. Tim yang punya DNA juara mulai masa coach Rusdy Bahalwan, coach Jacksen Tiago, coach Aji Santoso hingga turun ke belakang, tim ini senantiasa memiliki tradisi juara,” kata Samsul.
“ Saya percaya bisa berbuat banyak serta kami dapat mengulang prestasi masa emas yang dahulu. Kita ketahui Persebaya Surabaya runner- up serta hampir juara( Liga 1 2019). Tahun ini wajib lebih baik lagi,” imbuh mantan striker Timnas Indonesia itu.
Persebaya Surabaya mengalami peningkatan prestasi tiap masa semenjak diakui kembali sebagai anggota PSSI pada 2017. Mereka memulainya dengan menjuarai Liga 2 2017 sekalian tiket promosi ke Liga 1.
Selanjutnya, Persebaya menduduki peringkat kelima klasemen akhir Liga 1 2018 dengan status tim promosi. Prestasi mengejutkan terjadi saat Bajul Ijo jadi runner- up klasemen akhir Liga 1 2019 di bawah Bali United.
Samsul sendiri termasuk pemain anyar Persebaya yang baru bergabung pada awal musim ini. Ia ialah striker lokal yang tajam serta produktif dalam sejarah Liga 1 semenjak 2017. Itu diharapkan dapat menolong Persebaya menggapai prestasi musim ini.
“ Saya tidak memiliki target pribadi. Saya hanya ingin punya kontribusi yang bagus buat tim ini. Jika tim tidak main bagus, otomatis pemain tidak main bagus pula. Saya kerja buat sasaran tim saja. Kita semua tahu Persebaya seperti apa,” ucapnya.