Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020: Wakil Indonesia yang Bertahan di Badminton Olimpiade Tokyo

0
300

Ragasportnews.com – Indonesia masih bisa menaruh harapan pada tiga wakil Indonesia yang akan terus memajukan perkembangan bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020.

Bulutangkis adalah salah satu cabang olahraga terpenting dari seluruh Olimpiade di Indonesia. Sejak Olimpiade 1992, selain Olimpiade London 2012, tim bulu tangkis Indonesia telah berulang kali menyumbangkan medali emas.

Baca juga : Bulutangkis Olimpiade Tokyo: Flandy Limpele Bahas Kans Ganda Putra Malaysia Raih Medali

Pada kesempatan ini, Indonesia masih berharap bisa meraih medali emas untuk tiga wakil yang tersisa. Berikut tiga wakil Indonesia yang membela bulu tangkis olimpiade:

1. Anthony Ginting

Anthony Ginting sukses masuk perempat final Olimpiade Tokyo 2020. Dalam duelnya dengan Hirota Toyama, Ginting menang pada 2118 dan 2114.

Dalam laga melawan Changshan, Jin Ting sukses menunjukkan level permainan terbaiknya. Dia mendemonstrasikan reli dalam berbagai serangan melalui smash, tembakan, dan serangan balon.

Ginting sebenarnya membuat Chang Shan tidak bisa melepaskan tekanan selama pertempuran.

Setelah mencapai perempat final, Ginting akan menghadapi Antonsen dari Denmark.

Menurut log game dan software game, Ginting selalu menang. Terakhir kali ia melawan Anton Sen adalah di Indonesian Masters 2020, saat Ginting meraih 17-21, 21-15 dan 21-9 gelar dan menjadi juara turnamen.

Tunggal putra Indonesia terakhir kali meraih medali adalah pada Olimpiade Athena 2004. Mereka meraih 1 medali emas (Taufik Hidayat) dan 1 medali perunggu (Sony Dwi Kuncoro).

2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masuk semifinal ganda putra Olimpiade Tokyo 2020. Ahsan/Hendra masuk semifinal setelah menuntaskan ganda putra tuan rumah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dengan 21-14 poin, 16-21 poin, 21-9 poin.

Setelah mencapai semifinal dengan skor, Ah Shan/Hendra akan berhadapan dengan Li Yang/Wang Zhilin dari Taiwan.

Dilihat dari risalah rapat, Ahsan/Hendra memimpin dengan 6-4, namun dari tren terkini, Li/Wang merupakan duet yang tidak bisa diabaikan karena hanya kalah sekali pada 2021.

Ahsan/Hendra akan menjadi fokus medali emas ganda putra Indonesia. Ahsan/Hendra akan mendapatkan keuntungan dari pengalaman dan waktu terbang mereka di Olimpiade.

Bagi Ahsan dan Hendra, Olimpiade Tokyo 2020 adalah Olimpiade ketiga dalam karir mereka.

3. Greysia Polii / Apriyani Rahayu

Keberhasilan Greysia Polii / Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 sangat mengesankan. Usai menjadi juara Grup A, Yunani/Apriani sukses mengalahkan Du Yue/Li Yinhui dari China di perempat final.

Greysia/Apriyani juga menorehkan sejarah, menjadi ganda putri Indonesia pertama yang masuk semifinal Olimpiade.

Di semifinal, Yunani/Apriani berhadapan dengan Li Shaoxi/Shen Shengcan. Dilihat dari menit pertandingan, Yunani/Apriani memimpin 5-2.

Setelah memasuki babak semifinal, Yunani/Apriani tak mau kehilangan fokus.

“Sejak kami datang ke Jepang, kami hanya ingin melakukan yang terbaik dan melakukan yang terbaik. Kami tidak pernah berpikir untuk menjadi ganda putri pertama yang lolos ke semifinal Olimpiade atau memenangkan medali Olimpiade.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here