Bulutangkis Olimpiade Tokyo: Flandy Limpele Bahas Kans Ganda Putra Malaysia Raih Medali

0
295

Ragasportnews.com – Sebelumnya, Frandi Limpele menyumbangkan medali bulu tangkis Olimpiade ke Indonesia. Kini, Flandy diharapkan bisa memimpin Malaysia merebut medali ganda putra.

Flandy Limpele menyingkirkan Kevin Sanjaya Sucamjo / Marcus Fernaldi Gideon di perempat final Olimpiade Tokyo 2020 / Aaron Jia / Su Heyi berperan dalam kemenangan tersebut.

Baca juga : Bulutangkis Olimpiade Tokyo: Anthony Ginting Mantap! Main Rapi, Tanpa Cela

Xie Jia/Wu Yizhu mengalahkan Marcus/Kevin 21-14 dan 21-17, Kamis (29/7/2021). Dalam laga itu, sosok yang akrab di telinga pecinta bulu tangkis Indonesia itu memimpin ganda putra Malaysia.

Ini Flandy Limpele yang diangkat menjadi pelatih ganda putra oleh Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Juni 2020.

Pria asal Manado ini aktif memperkuat ganda putra Indonesia sebagai pemain ganda campuran dan ganda tahun 2000-an.

Flandy Limpele, saat masih aktif, juga berpartisipasi dalam Olimpiade 2004. Bersama Eng Hian, mereka menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia.

Kini menjadi pelatih dan tugasnya adalah meningkatkan performa ganda putra Malaysia. Maklum, Chia/Wooi Yik Soh, ganda putra terbaik Malaysia, tak pernah benar-benar diperhitungkan.

Di Prancis Terbuka 2019, pasangan ini juga mengalahkan pemain kuat Ashan/Hendra, Endo Hiroyuki/Watanabe Yuta dan Li Junhui/Liu Yuchen. Meski kalah di final, Frandi Limperai tetap berangkat ke India.

Dalam hal ini, BAM berharap Flandy Limpele juga bisa meningkatkan prestasi ganda putra Malaysia.

Olimpiade Tokyo 2020 menjadi salah satu ajang pembuktian BAM milik Flandy Limpele.

Asa meraih medali.

Tak disangka, Chia/Wooi Yik Soh yang belum pernah mengalahkan Marcus/Kevin atau selalu gagal, berhasil menyingkirkan The Minions. Usai timnya mengalahkan Marcus/Kevin, tak ada selebrasi berlebihan.

Tak disangka, Frandi Limpele adalah mantan anak angkat pelatih ganda putra Indonesia Hri Yipu. Bisa dikatakan duel ini merupakan kemenangan bagi putra angkatnya melawan mantan pelatih tersebut.

Bagi Malaysia, harapan meraih medali Olimpiade kini mulai tampak. Untuk Chia / Wooi Yik Soh, ini hanyalah langkah menuju setidaknya memenangkan medali perunggu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here