Buntut Kasus All England, Indonesia Resmi Laporkan BWF ke Pengadilan Olahraga Internasional

0
413
Raja Sapta Oktohari bwf

Ragasportnews.com – Tim Bulu tangkis Indonesia, melalui Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, resmi telah melaporkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) ke Pengadilan Olahraga Internasional (CAS) atas kasus yang menimpa tim bulu tangkis tanah air di All England.

Dalam insiden dipaksanya mundur tim Indonesia dari ajang All England 2021 ini sangat menyakitkan sekali. Kejadian ini membuat masyarakat Indonesia dan pecinta bulutangkis Indonesia merasakan kekecewaan yang amat sangat sekali.

BWF sebelumnya memberikan pernyataan bahwa tim Indonesia tak bisa melanjutkan turnamen All England setelah mendapatkan email dari National Health Service (NHS) Pemerintah Inggris guna melakukan isolasi selama 10 hari.

Hal tersebut disebabkan saat penerbangan ke Inggris pada Sabtu (13/3) lalu, dalam pesawat yang ditumpangi tim Indonesia terdapat penumpang yang dinyatakan positif Covid-19.

Sehingga salah satu pihak Komite Olimpiade Indonesia (NOC) resmi telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pengadilan Olahraga Internasional. Hal ini pertama kali di ungkapkan lewat unggahan akun Badminton Talk pada Senin (22/03/21) di Twitter.

Raja Sapta Oktohari sebagai ketua NOC menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan PBSI, Kemenpora, Kemenlu dan Asian Badminton Federasi untuk mengusut masalah ini.

Dalam hal ini berharap BWF minta maaf dan bertanggung jawab terhadap atlet Indonesia yang sampai saat ini masih di karantina di Birmingham.

Raja Sapta Oktohari juga menegaskan bahwa apa yang dialami atlet Indonesia akan menjadi catatan dunia terkait ketidak profesional BWF.

Indonesia Terdepak dari All England

Seluruh tim kontingen Indonesia dipaksa mundur dari turnamen ini. Tim Indonesia sebenarnya sudah mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan panitia kejuaraan. Salah satunya dengan mengikuti swab test PCR saat tiba di Birmingham, Sabtu (13/03/21).

Hasil dari swab tersebut sebenarnya juga dinyatakan negatif. Namun keputusan NHS dan BWF untuk mencoret Indonesia dari All England adalah final atau tidak bisa diganggu gugat.

Walaupun demikian berkat koordinasi yang baik antara PBSI, KBRI, Kemenlu dan Kemenpora. Tim Indonesia akhirnya bisa pulang lebih cepat dari waktu yang sudah di tentukan.

Tim bulutangkis Indonesia di kabarkan berangkat dari London Inggris pada Minggu (21/03/21) pada pukul 17.40 waktu setempat dengan menggunakan maskapai Turkish Airlines TK1972.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here