Ragasportnews.com – Update bursa transfer AC Milan di Liga Italia, Rossoneri kini tengah bersaing dengan Inter Milan untuk mendapatkan satu pemain berusia 17 tahun.
Pemain berusia 17 tahun itu berposisi sebagai gelandang bertahan milik Genk bernama Pierre Dwomoh.
Baca juga : Liga Italia: Ditinggal Pergi Conte, Lukaku Percaya Inzaghi Sambung Kejayaan Inter Milan
Pierre Dwomoh dikabarkan sedang alami perseteruan dengan sang pelatih.
AC Milan pun tak mau menyia-nyiakan itu karena dianggap sebuah kesempatan.
Sama dengan AC Milan, rival seteru kota Inter Milan ikut memburu pemain tersebut.
Berdasarkan laporan laman sempremilan hari ini disebutkan bahwa Pierre Dwomoh telah dibuang dari pelatihan sendirian oleh klubnya.
AC Milan tampaknya akan memanfaatkan situasi internal klub dan sang pemain.
Namun, menurut Tuttosport (via MilanLive), AC Milan bukan satu-satunya tim Serie A yang menginginkan gelandang bertahan berusia 17 tahun itu.
Sebenarnya Pierre Dwomoh telah diincar oleh AC Milan dan memang dikaitkan dalam beberapa minggu terakhir.
Namun rival mereka, Inter Milan, ikut memikirkan pemain tersebut dan oleh karena itu derby pasar bisa dilakukan untuk talenta muda Belgia itu.
Sementara itu, laporan tersebut juga mengutip sumber Belgia Het Belang van Limburg yang mengklaim bahwa Dwomoh sedang berlatih sendirian saat ini.
Februari lalu dia bertengkar dengan Hans Somers, pelatih Genk U23, dan dikeluarkan dari tim.
Sekarang dia mencoba untuk memaksa keluar sebelum kontraknya habis pada 2024.
Surat kabar tersebut menulis bahwa ada proses yang disebut “hukum ’78” yang berarti Dwomoh dapat dibebaskan dari kontraknya dengan pembayaran penalti yang sama dengan sisa gaji yang harus dibayar,
tetapi rombongan pemain telah memberitahukan bahwa mereka melakukannya tidak ingin pergi ke pengadilan hukum apa pun agar klien mereka pergi.
Update daftar transfer AC Milan
AC Milan telah menghabiskan dana paling besar di antara tim-tim Liga Italia Serie A di Bursa Transfer Musim Panas sejauh ini.
Juventus dan Inter Milan bahkan belum membelanjakan dana untuk pemain baru secara lebih besar dari AC Milan.
AC Milan menghabiskan hampir 60 juta euro (Rp1,02 triliun) untuk belanja pemain baru.
Rossoneri terbaru meresmikan rekrutan anyar mereka, Olivier Giroud, pada Sabtu (17 Juli 2021) sore WIB.
AC Milan menggaet Olivier Giroud dari Chelsea dengan biaya sejumlah 1 juta euro atau sekitar 17 miliar rupiah ditambah bonus yang juga bernilai 1 juta euro.
I Rossoneri mengikat penyerang timnas Prancis itu dengan kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan untuk tahun ketiga.
Giroud merupakan rekrutan keenam AC Milan untuk mengarungi kompetisi musim 2021-2022.
Kendati mampu mendatangkan enam pemain dengan modal 60 juta euro atau sekitar Rp1,02 triliun saja, AC Milan merupakan tim paling sultan di Serie A pada bursa transfer musim panas sejauh ini.
Upaya AC Milan untuk memperkuat kedalaman skuad demi menyongsong musim 2021-2022 dimulai dengan mendatangkan Mike Maignan dari OSC Lille.
Maignan diresmikan AC Milan pada 27 Mei 2021 dengan kesepakatan 16 juta euro atau Rp 273 miliar.
Maignan diproyeksikan sebagai pengganti Gianluigi Donnarumma, kiper andalan AC Milan musim lalu yang telah pindah ke Paris Saint-Germain (PSG).
Kiper yang akan mengenakan kostum dengan nomor punggung 16 itu diikat kontrak berdurasi lima tahun oleh I Rossoneri.
Setelah Maignan, AC Milan menandatangani Fikayo Tomori dengan biaya 28 juta euro (Rp479 miliar) dari Chelsea.
Tomori sebenarnya sudah menghabiskan waktu enam bulan sejak paruh kedua musim 2020-2021 untuk memperkuat AC Milan sebagai pemain pinjaman.
Berkat penampilan apiknya, AC Milan pun memutuskan untuk mempermanenkan status Tomori.
Bek jebolan akademi Chelsea itu diikat kontrak oleh AC Milan hingga 30 Juni 2025.
Selain Tomori, AC Milan juga mengamankan Sandro Tonali yang berstatus pinjaman pada musim lalu.
Pada musim 2020-2021, AC Milan meminjam Tonali dari Brescia dengan biaya 10 juta euro.