Ragasportnews.com – Drama Lionel Messi, PSG, dan Argentina terus bergulir. PSG merasa dicintai setengah hati oleh Messi, dibanding cinta tulusnya dengan Tim Tango.
Lionel Messi bergabung ke Timnas Argentina untuk jeda internasional akhir pekan ini untuk kualifikasi Piala Dunia 2022. Messi masuk dalam skuad utama, malah bermain selama 15 menit jadi pemain pengganti.
Baca juga: Tak seperti di PSG, Lionel Messi Tersedia di Timnas Argentina untuk Lawan Uruguay
Dilansir detikSport dari berbagai sumber, Lionel Messi bergabung ke PSG di musim panas kemarin setelah kontraknya habis di Barcelona. PSG sanggup memenuhi permintaan gaji selangit Messi, sekitar Rp 18 miliar per pekan.
Apa daya, Messi belum mampu membayar harga mahalnya itu. Di Liga Prancis, Messi belum juga bisa bikin gol dan assist dari lima laga.
Di Liga champions masih okelah, tiga gol dikemas dari tiga laga.
Lionel Messi sendiri punya permintaan unik ke PSG (yang kemudian dikabulkan). Messi mau kapan saja pulang kampung ketika Timnas Argentina memanggil!
Tak ayal, kini Messi tetap kembali ke Tim Tango walau diketahui masih mengalami cedera lutut. Bahkan, Messi sudah absen di dua laga terakhirnya di PSG.
Lionel Messi pun jadi sorotan. Apakah benar adanya, Messi menaruh hanya setengah hati di kota Paris?
“Kami tidak setuju untuk membiarkan seorang pemain pergi, yang bagi kami, tidak dalam kondisi fisik atau yang sedang dalam fase rehabilitasi,” kata Direktur olahraga PSG Leonardo.
PSG cuma bisa gigit jari dan mungkin ada rasa jengkel di hati. Tak butuh lama-lama, Argentina langsung ‘memadamkan api’.
“Kami punya hubungan baik dengan (Direktur PSG) Leonardo,” ucap pelatih Argentina, Lionel Scaloni dikutip ESPN.
“Ini bisa dipahami karena apa yang sudah terjadi dengan kalender FIFA September, Oktober, November juga dengan Copa America. Ini sepenuhnya bisa dipahami,” tambahnya.
Scolani memang mengeluhkan jadwal kompetisi yang padat. Meski begitu, dirinya mengaku akan menjaga Messi dengan baik demi sang pemain juga dalam kondisi oke ketika pulang ke PSG.
“Komentar Leonardo itu bukan komentar yang tidak bagus atau buruk. Dia cuma mengatakan apa yang sudah terjadi,” Scaloni menambahkan mengenai keberatan PSG terhadap pemanggilan Lionel Messi.