Ragasportnews.com – Thomas Tuchel menghadapi kesulitan lain di tim Chelsea musim ini. Di lini tengah, ada banyak gelandang yang tampaknya siap bersaing untuk bermain sebagai starter.
Area lini tengah tampaknya cukup menonjol untuk diperhatikan memasuki musim 2021/22 ini. The Blues kemudian memilih Saul Niguez dari Atletico Madrid untuk memperkuat grup.
Baca juga : Waduh! Cuma Pentingkan Gol, Cristiano Ronaldo Dituding Jadi Penyebab MU Mulai Tertatih
Pilihan Chelsea dan Tuchel dalam pertukaran Saul dinilai tepat. Meskipun demikian, tampaknya ada komponen tak terduga yang melampaui ekspektasi Tuchel sehubungan dengan situasi grup di lini tengah.
Variabel mengejutkan ini ada atas nama dua pemain, Ruben Loftus-Cheek dan Ross Barkley. Apa pentingnya di sini?
Dua gagal mengingat pria
Merujuk pada Football London, Chelsea dan Tuchel mengaku belum memikirkan pemulihan Loftus-Cheek dan Barkley. Inilah salah satu alasan mereka membawa Saul.
Namun, setelah setengah bulan periode berjalan, keduanya gagal mengingat para pemain akhirnya siap untuk membuktikan diri dan bermain dengan baik. Bahkan presentasi mereka terbilang lebih baik dibandingkan Saul sang pemain baru.
Gelandang Atletico Madrid sebelumnya baru bermain 45 menit di Premier League. Saul muncul di bagian utama duel melawan Aston Villa, jatuh di babak berikutnya, dan tidak bermain sejak itu.
Buat Tuchel linglung
Jelas peningkatan keadaan Saul, selain Loftus-Cheek dan Barkley, adalah kasus unik bagi Tuchel. Pilihan untuk memilih lini tengah seharusnya tidak sulit baginya.
Dari satu sudut pandang, Saul adalah pemain lain yang layak mendapat kesempatan. Tuchel juga perlu menunjukkan bahwa pilihannya untuk membeli Saul sudah tepat.
Kemudian lagi, eksibisi Loftus-Cheek dan Barkley sangat mulus dalam tidak banyak pertandingan terakhir. Keduanya memang mendongkrak peluang bermain bagus.
Selanjutnya, Saul semakin tertahan di kursi, dan keadaan saat ini bisa mencoreng nama Tuchel.