Ragasportnews.com – Barcelona mengantarkan berita yang mencengangkan banyak penggemar sepak bola. Mereka membenarkan kalau si bintang, Lionel Messi, takkan memperpanjang kontraknya di Camp Nou.
Pihak klub menghasilkan statment formal soal ini pada Jumat (6/8/2021) dini hari Wib. Sementara itu, beberapa laporan meyakini jika Messi bakal membubuhkan ciri tangannya di kontrak baru saat sebelum Barcelona berjumpa Juventus di Joan Gamper Trophy.
Baca juga : Lionel Messi Pergi, Fans Barcelona Salahkan dan Cemooh Antoine Griezmann
Dengan demikian, Lionel Messi berstatus tanpa klub. Status ini sejatinya sudah menempel pada peraih 6 trofi Ballon dOr tersebut semenjak 1 Juli 2021, mengingat kontrak tadinya sudah berakhir.
Tetapi Barcelona, dalam sebagian peluang, berkata kepada publik soal keyakinannya mengikat Messi dengan perjanjian baru. Apalagi di tengah- tengah krisis finansial yang tengah dirasakan dikala ini.
Kenapa Barcelona serta Messi batal memperpanjang kerja sama? Seperti itu persoalan yang terlintas di benak publik dikala klub mengumumkan berita mengejutkan tersebut melalui web resminya.
Baik Messi ataupun Presiden Barcelona, Joan Laporta, dan Ronald Koeman sebagai pelatih belum membagikan statment seputar ini. Walhasil, timbul sebagian dugaan soal alibi Messi batal bergabung kembali dengan Blaugrana.
Reporter SportItalia, Gianluigi Longari, mengklaim jika Messi tidak puas dengan regu yang dibentuk Koeman. Secara khusus, dia dikenal kecewa dengan kegagalan Barcelona merekrut rekan setimnya di Timnas Argentina, Cristian Romero.
Romero tampak impresif bersama Atalanta pada masa kemudian. Dia melanjutkan performa apiknya kala tampak dalam ajang Copa America pada bulan Juni sampai Juli kemarin, sehingga Timnas Argentina dapat keluar selaku juara.
Malah Seleksi Tottenham
Berkat itu, Romero mencapai peluang mencapai kerasnya persaingan Premier League bersama Tottenham. Raksasa Inggris tersebut dikenal lagi dalam ekspedisi mengarah London buat menuntaskan kepindahannya.
Tadinya, Barcelona pernah dikabarkan mau membajak transfer Romero ke Tottenham. Sayang krisis ekonomi yang menyerang membuat mereka cuma sanggup melemparkan proposal pinjaman dengan opsi pembelian di akhir masa.
Longero melanjutkan, bahwasanya Messi begitu terkesan dengan performa Romero sampai memohon Barcelona buat membawanya ke Camp Nou sesegera bisa jadi. Tetapi pada kesimpulannya, Romero memilah melanjutkan karirnya di Inggris.
Keuangan yang Parah
Permasalahan selanjutnya berkaitan dengan finansial. Semacam yang dikenal, Barcelona hadapi hambatan dengan salary cap. Anggaran pendapatan mereka jauh melampaui batasan yang diresmikan La Liga dalam regulasi tersebut.
Pihak klub telah melaksanakan upaya bernegosiasi dengan penyelenggara La Liga supaya ingin melonggarkan regulasi itu. Tetapi si presiden, Javier Tebas, kesekian kali berikan jawaban penolakan.
Barcelona juga jadi tidak sanggup mendaftarkan Messi ke dalam skuatnya buat masa 2021/22 mendatang. Apalagi walaupun Messi telah rela menerima pemangkasan pendapatan sebesar 50 persen dalam kontrak barunya.
Liga Luar biasa Eropa
Permasalahan selanjutnya berkaitan dengan investasi CVC pada La Liga dengan nominal yang sangat masif, ialah menggapai 3 miliyar euro. Hasil penjualan saham 10 persen ini rencananya hendak La Liga bagikan kepada tiap partisipan La Liga.
Barcelona serta Real Madrid tiap- tiap memperoleh jatah 280 juta euro dari konvensi tersebut. Pendapatan yang besar membuat batasan pendapatan kedua regu jadi lebih longgar. Sepatutnya, Barcelona dapat mendaftarkan Messi ke dalam skuatnya.
Tetapi investasi CVC pada La Liga membuat pihak klub tidak bahagia. Mereka menyangka ini selaku langkah dari La Liga buat menghancurkan impiannya melakukan Liga Luar biasa Eropa bersama Real Madrid serta Juventus.
Ketiga klub tersebut menjadikan hambatan finansial selaku alasan buat kukuh melaksanakan European Luar biasa League. Dengan terdapatnya dorongan dari La Liga, mereka juga jadi tidak memiliki dalih lagi buat menyelenggarakan kompetisi yang pernah kontroversial itu.