Ragasportnews.com – Ganda putra Indonesia Mohamed Asan/Hendra Setiawan dipastikan akan melaju ke delapan besar bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020.
Hal ini tak lepas dari kesuksesan kemenangan Asan/Hendra atas wakil Korea Selatan Choi Song Kyu/Seo Seung Jae. Pada laga terakhir Grup D, Selasa 27/7/2021 WIB siang.
Baca juga : Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo: Tunduk dari Wakil Taiwan, Gideon/Kevin Masih Punya Peluang Juara Grup A
Di lapangan No. 2 Musashino Forest Plaza Tokyo, Ashan/Hendra bertarung di rubber race hingga 21-12, 19-21 dan 21-18.
Kemenangan ini membuat Ahsan/Hendra lolos sebagai juara Grup D. Sang ayah, sapaan akrab Ahsan/Hendra, akan lolos ke kejuaraan grup setelah menyapu tiga pertandingan Grup D dengan kemenangan.
Dalam dua pertandingan pertama Grup D, Ahsan/Hendra memenangkan pertandingan back-to-back melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dan Jason Hoshue/Nyl Yakura (Kanada).
Kemenangan juga membuat Ah Shan/Hendra berhasil memperkecil ketertinggalan mereka dari Cui/Xu menjadi 23 dalam rekor pertemuan.
Ashan/Hendra vs. Choi/Xu: Di awal game pertama, Ashan/Hendra dan Choi/Seo langsung berperan aktif.
Ashan/Hendra yang tertinggal lebih dulu berhasil mencapai usia 52 tahun setelah mencetak lima poin berturut-turut. Ahsan/Hendra terus mempertahankan keunggulan menjadi 11-5.
Salah satu kunci sukses ganda putra Indonesia dengan enam poin adalah kerja apik Ah Shan di depan gawang.
Ah Shan beberapa kali mencetak gol dengan kecepatan memotong bola dari depan gawang. Setelah turun minum, Ah Shan mencetak dua gol berturut-turut di zona menyerang, membuat ganda putra Indonesia memperbesar keunggulan menjadi 13-6 poin.
Meski Cui/Xu mencetak dua poin berturut-turut dan sudah pulih, Ah Shan/Hendra tetap memimpin, mengamankan gim pertama dengan kemenangan telak 21-12.
Babak kedua berlanjut, Ahsan/Hendra tetap menguasai permainan. Dua tembakan panjang Choi/Seo membuat Ahsan/Hendra unggul 4-2 di awal gim kedua.
Saat jeda, Cui/Xu berhasil bangkit dan mencetak dua gol berturut-turut. Hal ini membuat Choi/Seo berhasil memimpin dengan 11-10 di interval kedua.
Usai jeda, Ahsan/Hendra membalikkan skor menjadi 13-12. Poin terakhir dari pasangan Indonesia datang dari terobosan Hendra, yang membentur net sebelum mendarat di lapangan Cui/Xu.
Melihat Ahsan/Hendra mulai mengejar, Choi/Seo langsung merespon dengan mencetak 4 poin berturut-turut dan memimpin ke 16-13. Choi/Seo akhirnya berhasil memblok Ahsan/Hendra dengan kemenangan memblok putaran kedua 21-19.
Babak ketiga dimulai, Ahsan/Hendra langsung memimpin dengan 5-1. Dua poin terakhir dari kombinasi Indonesia adalah kickoff Ah Shan dan Cui play.
Ahsan/Hendra terus memimpin hingga jeda waktu mencapai 117. Setelah istirahat, Ahsan/Hendra dan Choi/Seo pulih cukup lama.
Laga Ahsan/Hendra berlangsung sangat sengit saat seri pada 17-17. Ah Shan/Hendra kemudian menunjukkan pengalamannya dan mengamankan gim ketiga dengan kemenangan 21-18.