Ragasportnews.com – Petenis unggulan kedua telah kecolongan pada set pertama sebelum meraih kemenangan dengan angka 4-6, 6-3, dan 6-3 atas petenis peringkat ke 219 dunia, Boulter pada babak yang ketiga.
“Pertandingan yang cukup sengit ini memang sudah berhasil saya lalui, namun saya merasa sangat emosional di awal pertandingan, bahkan hampir tidak merasakan lapangannya. Sedangkan ia masih bisa bertanding dengan baik,” ungkap Sabalenka.
Meski unggul dengan posisi dua besar, petenis asal Belarusia berhasil meraih kemenangan hingga dua pertandingan sekaligus di Wimbledon. Petenis peringkat 4 dunia masuk pada babak yang kedua Grand Slam di London pada tahun 2017, namun memasuki musim 2018 dan 2019, ia gagal masuk pada babak pertama.
Baca Juga : Naomi osaka pilih fokus olimpiade tokyo daripada kejuaraan tenis wimbledon
Baca Juga : kejutan babak pertama wimbledon 2021 djokovic ke putaran kedua tsitsipas dan kvitova tersingkir
Juara Madrid Open musim 2021 juga hampir mengalami kalah pada babak kedua saat menghadapi petenis berusia 24 tahun, Boulter.
Sebelumnya, kedua petenis tersebut sudah berjumpa pada babak kedua di Australian Open musim 2019. Petenis peringkat 4 dunia hanya butuh dua set saja untuk menghadapinya, namun kali ini ia diharuskan untuk berjuang hingga 2 jam lebih lamanya untuk meraih kemenangan.
“Karena itulah, kami berdiri disini siap untuk pertandingan yang sangat sengit. Pertandingan ini merupakan pertandingan yang bisa membantu kami agar menjadi seorang petenis yang bisa lebih baik lagi.” Imbuh Aryna Sabalenka.