Ragasportnews.com – Olimpiade Tokyo 2020 telah dimulai. Di cabang sepak bola putra, banyak kejutan di hari pertama Olimpiade 2020.
Beberapa tim unggulan diharapkan menang mudah, namun justru kalah. Salah satunya Prancis yang terpaksa menyerah untuk Meksiko dengan 41 poin.
Baca juga : Sepakbola Olimpiade Tokyo: Ditahan Imbang Mesir, Dua Penggawa Timnas Spanyol Terkapar
Dalam pertandingan itu lagi, Argentina harus menelan kekalahan pertama dari Australia dengan 20 poin. Di sisi lain, pertandingan seru antara Brasil dan Jerman berakhir dengan kemenangan Samba dengan 42 gol.
Dan Spanyol, salah satu tim dengan pemain terbaik bahkan tidak menang. Mereka dibatasi untuk dasi oleh tim Mesir dengan 0-0 poin, dan Firaun tidak memiliki pemain terbaik mereka, Mohamed Salah.
Sebanyak delapan pertandingan dimainkan pada hari pertama, dan beberapa pemain tampil lebih baik dari yang lain. siapa mereka? Ini adalah daftarnya.
Alexis Vega
Meksiko sukses menaklukkan Prancis dengan 41 poin, yang tak lepas dari peran penting Alexis. Pemain berusia 23 tahun itu menjadi pemeran utama dalam kemenangan El Tri atas Les Bleus di Stadion Tokyo.
Setelah cedera engkel pada November 2020, pemain berusia 23 tahun itu menunjukkan kelasnya dengan menyumbangkan gol pertamanya untuk Meksiko.
Bermain selama 83 menit, ia menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Prancis dengan timing dan passing yang tepat.
Kontribusi terbesarnya untuk permainan ini adalah mencetak gol pertama Meksiko di babak kedua hanya dalam dua menit.
Gol itu mengubah jalannya pertandingan, karena saat itu Meksiko lebih santai dan agresif, sehingga mampu mengalahkan The Blues dengan selisih 41 poin.
Florian Muller
Meski Jerman kalah 42 dari Brasil, Florian Muller bisa dibilang salah satu pemain terbaik di pertandingan pertama Olimpiade 2020. Tanpa kehadirannya, Jerman bisa kalah kalah lebih besar dari Selecao.
Meskipun golnya dicetak tiga kali dalam waktu kurang dari setengah jam di babak pertama, kiper Stuttgart tampil bagus.
Di penghujung babak pertama, ia sukses menggagalkan tendangan penalti Matthew Scuna yang menjadi awal kebangkitan Jerman, terutama di babak kedua.
Melakukan total 8 penyelamatan dalam 90 menit, menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak di hari pertama Olimpiade 2020.