Ragasportnews.com – Inter Milan harus rela menyerahkan Achraf Hakimi dari Paris Saint-Germain. Bahkan, bisa dikatakan Ashraf Hakimi masih memiliki titik lemah bagi Inter Milan.
Jika Pelatih Conte tidak meninggalkan Nerazzurri, Hakimi kemungkinan besar tidak akan meninggalkan Italia.
Baca juga : Liga Italia 2021: Debut Mourinho Bersama AS Roma, Jalan Mulus Duo Milan dan Juventus
Namun, halaman baru telah dibuka. Inter Milan harus memulai halaman ini tanpa full-back Maroko.
Wasit Inter Milan Pepe Marotta mengakui tidak mudah menggantikan mantan pemain Real Madrid itu.
Hipotesis Marotta bukan hanya klise. Pasalnya, kemampuan keseluruhan pemain berpengaruh besar terhadap kemenangan Inter Milan di Serie A musim lalu.
Kombinasinya dengan Damian di sebelah kiri meningkatkan ketakutan Nerazzurri terhadap lawan.
Tak jarang eks starter Dortmund itu juga mencetak gol penting dan membawa tiga poin bagi Nerazzurri.
Marotta kemudian mencoba membujuk para penggemar untuk tidak panik. Klub
akan melakukan segala kemungkinan untuk menebus ketidakhadiran Hakimi.
“Ini benar-benar teka-teki,” kata Marotta, dikutip dari situs Semper Inter.
“Dia adalah pemain yang tidak mudah tergantikan.”
“Kami harus menunjukkan kreativitas untuk mencari pengganti.”
“Tidak mudah karena Hakimi adalah pemain yang bagus,” lanjutnya.
Nerazzurri akan merekrut pelatih Simon Inzaghi untuk menemukan solusi terbaik. Marotta tahu bahwa dia bisa mengandalkan mantan pelatih Lazio untuk memastikan situasi.
Alasannya, keduanya pernah bekerja sama di Sampdoria. Sejak saat itu, Marotta tidak meragukan sosok Inzaghi.
Ia percaya bahwa Inzaghi dapat menggunakan para pemain muda Nerazzurri untuk tampil di garis depan.
Dan bukan tidak mungkin pengganti Hakimi akan datang dari dalam klub dengan bantuan pelatih.
“Saya punya Inzaghi di Sampdoria,” kata Marotta.
“Seperti yang dikatakan Materazzi, ketika ada dukungan dari klub, Inzaghi bisa menunjukkan kekuatannya.”
“Saya mendapatkan apa yang disampaikan Lazio, dari pemain muda hingga pemain top,” lanjutnya.