Ragasportnews.com – Barcelona dilaporkan memohon untuk mendapatkan potongan kompensasi setelah memecat Ronald Koeman sebagai pelatih. Permintaan dilakukan karena raksasa Catalan tersebut masih bokek karena krisis finansial yang menimpa klub.
Sebelumnya, Koeman dipecat Barcelona usai timnya mengalami kekalahan dari Rayo Vallecano pada pekan ke-11 Liga Spanyol 2021-2022. Pengusiran buntut dari ketidakmampuan pelatih asal Belanda itu mengangkat performa klub.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Brace Vinicius Jr Bawa Real Madrid Kandaskan Tuan Rumah Elche
Setelah mendepak Koeman dari jabatan pelatih, Barcelona wajib membayar 12 juta euro atau setara Rp199,23 miliar kepada Koeman. Biaya itu merupakan kompensasi finansial untuknya dan juga para staf pelatih yang turut pergi bersamanya.
Hanya saja, seperti dikabarkan Football Espana, Minggu (1/11/2021), kondisi ekonomi Barcelona sekarang ini sedang kurang baik. Mereka pun berusaha untuk menurunkan biaya kompensasi.
Barcelona kemudian menawarkan uang sebesar 7 hingga 8 juta euro (Rp115 -131 miliar). Angka itu pun diharapkan diterima, mengingat Koeman sudah mengetahui kondisi Barcelona.
Namun, rupanya Koeman masih belum memaafkan pemecatan Barcelona. Oleh sebab itu, dia berusaha untuk meminta 12 juta euro tanpa potongan apa pun dari Barcelona.
Padahal, nantinya Barcelona juga harus mengeluarkan dana lebih banyak. Untuk mendatangkan Xavi ke Camp Nou, Blaugrana juga membutuhkan biaya. Klausul pelepasan sejumlah 1 juta Euro (Rp16,6 miliar) harus mereka bayar kepada Al-Sadd.
Sementara itu, Xavi tidak mau membayar klausul itu dengan uangnya sendiri. Sebab, dia tahu bahwa gajinya di Barcelona nanti tidak akan sebesar gaji Koeman karena mantan klubnya itu kini sedang dalam masa krisis.
Namun, biaya 1 juta Euro tersebut bisa dihilangkan. Sebab, Barcelona menawarkan untuk menggelar pertandingan persahabatan dengan Al-Sadd di Qatar, jika mereka mau mengurangi atau menghilangkan klausul pelepasan itu.