Ragasportnews.com – Serena Williams tetapkan untuk absen pada Olimpiade 2020 Tokyo. Tetapi petenis peraih 23 gelar Grand Slam itu enggan menaruh alasan di balik keputusannya tersebut.
“Ya, saya sebenarnya tidak masuk pada daftar pemain AS buat Olimpiade…apabila tidak ada maka saya memang tidak seharusnya pada sana,” katanya pada konferensi pers Wimbledon, seperti dikutip Reuters, Senin.
Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo memunculkan kekhawatiran yang terus berlanjut, baik berdasarkan publik juga pakar medis yang memprediksi ajang empat tahunan itu bisa memicu gelombang baru COVID-19.
Tetapi panitia penyelenggara sudah membuat pedoman dan protokol kesehatan demi mencegah risiko penularan terjadi, salah satunya dengan melarang anggota keluarga atlet hadir pada Olimpiade.
Berita tenis lainnya : aryna sabalenka dan kenin sukses melaju pada wimbledon kvitova tersingkir
Pembatasan akses masuk keluarga itu pun akan memisahkan Serena Williams dengan putrinya, Alexis Olympia, yang kerap setia menemani oleh ibu tur ke berbagai negara.
“Ada banyak alasan yang membuat saya merogoh keputusan itu.”
“Saya sebetulnya tidak merasa ingin tampil… tidak ingin bertanding pada Olimpiade kali ini. Mungkin lain kali. Maaf.”
“Pada tahun-tahun sebelumnya, Olimpiade selalu sebagai ajang yang mengagumkan bagi saya. Tetapi saya enggan memikirkannya saat ini,” kata dia.
Serena tercatat sudah mengoleksi empat medali emas Olimpiade sejak debut pada Olimpiade 2000 Sydney saat turun pada nomor ganda putri beserta oleh kakak, Venus Williams.
Kesuksesan mereka berlanjut pada Olimpiade 2008 Beijing. Bahkan petenis berusia 39 tahun itu sukses menambah koleksi medalinya saat beliau meraih 2 emas dari tunggal putri dan ganda putri pada Olimpiade 2012 London.
Sebelum Serena Williams, petenis top lainnya misalnya Rafael Nadal dan Dominic Thiem juga sudah memutuskan mundur berdasarkan Olimpiade Tokyo. Sementara itu, Roger Federer masih berkeinginan bisa bertanding pada Olimpiade, tetapi beliau baru akan memutuskan keikutsertaannya sesudah Wimbledon.