Ragasportnews.com – Legenda bulu tangkis ganda putra, Rexy Mainaky berharap Ahsan/ Hendra ataupun Marcus/ Kevin sanggup merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Legendabulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky berdialog soal kesempatan ganda putra di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga : Olimpiade Tokyo 2021: Jadwal Bulutangkis Dimulai 24 Juli, Live TVRI
Zona ganda putra Indonesia mengirimkan 2 wakil terbaiknya di turnamen 4 tahunan itu.
Mereka merupakan Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo serta Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan.
Marcus/ Kevin sendiri jadi unggulan awal yang diharapkan sanggup merebut medali emas dalam debutnya di Olimpiade Tokyo 2020.
Sedangkan Ahsan/ Hendra yang terletak di unggulan kedua berniat bangkit usai babak belur dalam Olimpiade awal mereka di Rio de Janeiro 2016 kemudian.
Rexy juga berharap The Minions serta The Daddies sanggup menjajaki jejaknya merebut medali emas Olimpiade Atlanta 1996 dikala bersama Ricky Subagja di zona ganda putra.
Lebih lanjut, laki- laki 53 tahun itu menguak satu permasalahan yang wajib dituntaskan oleh PBSI( Persatuan Bulu Tangkis Indonesia).
Perihal itu yakni sedikitnya turnamen pemanasan akibat pandemi Covid- 19.
“ Tetapi, memanglah satu hambatan yang wajib dipikirkan pelatih serta PBSI merupakan sedikitnya pertandingan yang dijalani Marcus/ Kevin serta Ahsan/ Hendra.”
“ Jika ini dapat dipersiapkan dengan baik, kesempatan buat memenangi medali emas sangat besar,” sambung laki- laki kelahiran Ternate itu.
Lebih jauh, Rexy berkata kalau zona ganda yang mengirim 2 wakil sanggup kurangi sedikit beban.
Beban berat ini pernah membuat Ahsan/ Hendra ambyar di Olimpiade Rio 2016 kemudian.
Tetapi perihal ini sedikit tidak berlaku di zona tunggal putra yang mengirimkan Anthony Sinisuka Ginting serta Jonatan Christie yang tampak tidak tidak berubah- ubah.
“ Ya betul sebab meloloskan 2 pendamping,” kata Rexy Mainaky.
“ Di tunggal putra pula 2 pemain, namun penampilan Anthony Ginting serta Jonatan Christie tidak tidak berubah- ubah. Kami harapkan dengan mereka bertanding tanpa beban bisa jadi dapat membuat kejutan,” lanjut laki- laki 53 tahun itu.
Di sisi lain, legenda bulu tangkis Indonesia ini menyesali pendamping Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto yang kandas tembus ke Olimpiade Tokyo 2020.
Rexy juga memohon supaya Fajar/ Rian sanggup meniru seniornya ialah The Daddies yang masih dapat tampak di turnamen 4 tahunan walaupun umurnya telah senja.
“ Mereka wajib dapat meniru metode berpikir serta mendisiplinkan diri mereka dari Hendra Setiawan serta Mohammad Ahsan buat lolos ke Olimpiade.”
“ Kegagalan yang tidak dapat diraih oleh Fajar serta Rian itu mereka sangat membebankan diri mereka,” sambung Rexy.
“ Gimana buat lolos ke Olimpiade, mereka wajib bersaing dengan kedua pendamping tersebut( The Minions serta The Daddies) serta itu yang wajib mereka pikirkan,” tandasnya.