Olimpiade Tokyo 2020: Olimpiade Tokyo 2020, 3 Nama Ini Ingin Jaga Pamor Bulu Tangkis Jepang

0
374

Ragasportnews.com – Bulu tangkis menjadi warna tersendiri bagi tim Jepang, tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020. Jepang berharap tiga nama itu bisa mempertahankan pamornya di podium tertinggi.

Di antara nomor tunggal putra, pebulu tangkis nomor satu dunia, Kento Momota, tetap menjadi yang paling dicintai.

Baca juga : Olimpiade Tokyo 2020: Jadwal Indonesia di Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020

Ada dua nama favorit di Jepang, Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota. Keduanya bekerja sama untuk membawa Jepang ke puncak kemenangan ganda putri.

Saat ini, pada hari Jumat (23 Juli 2021) seminggu sebelum Olimpiade Tokyo dimulai, Jepang telah mengumumkan tujuannya untuk memenangkan medali emas di berbagai acara olahraga terbesar.

“Kami menargetkan 30 medali emas,” kata Yasuhiro Yamashita, ketua Japan Olympic Committee (JOC), Sabtu (17/7/2021).

Yamashita menyatakan bahwa tujuan ini telah menjadi tujuan sejak Olimpiade Tokyo 2020 ditunda karena pandemi Corona 19.

Pada Olimpiade Tokyo 1964, Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade, dan Jepang memenangkan 16 medali emas.

Salah satu olahraga utama di Jepang adalah gulat. Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Jepang memenangkan empat dari enam medali emas di ajang tersebut.

Pada saat yang sama, kota Tokyo memasuki keadaan darurat Covid-19 untuk keempat kalinya pada Senin (12 Juli 2021).

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam sebuah pernyataan resmi: “Tekad ini untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.”

Status keempat berlaku hingga Minggu (22/8/2021). Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang akan berakhir pada Minggu (11/7/2021).

Seperti keadaan darurat Covid19 sebelumnya, kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat juga tetap berjalan.

Selain perpanjangan masa darurat Covid-19 di Tokyo dan Okinawa, empat kabupaten yakni Chiba, Saitama, Kanagawa, dan Osaka juga terkena dampak kebijakan ini.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan: “Kebijakan di empat prefektur telah diperpanjang hingga Minggu (22/8/2021).” Kebijakan ini tentu berimbas pada Olimpiade Tokyo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here