Sumber Foto : AOMediadotcom
Ragasportnews.com – Perekrutan Youssef Ezzejjari Lhasnaoui memberi bukti bahwa Persik Kediri memang tidak perlu pemain asing bernama besar, tetapi sesuai dengan kebutuhan tim dalam kompetisi Liga 1 musim ini.
Sebagaimana diketahui, pemain berusia 28 tahun itu secara resmi sebagai bagian Persik sejak Senin (21/06/21). Striker berpaspor Spanyol dan Maroko itu sekaligus sebagai tumpuan untuk lini serang nanti.
Joko Susilo sebelumnya pernah menegaskan, bahwa bidikan pemain asing memang tidak menyasar nama besar, tetapi lebih kepada faktor kebutuhan tim.
“Ya sesuai dengan harapan kita, mudah-mudahan sesuai dengan ekspektasi kita. Meski masih 3 menurut empat yang datang lebih dulu,” ucap Pelatih Persik Kediri berlisensi AFC Pro tersebut.
Youssef Ezzejjari Lhasnaoui memang bukan satu-satunya pemain asing yang hadir dan diresmikan Tim Macan Putih. Namun juga Ibrahim Bahsoun, attacking midfield berdari Lebanon dan defender Brasil, Arthur Felix Silva.
“Sudah terdapat 2 penyerang dan satu bek. Nantinya terdapat satu pemain asing lagi yang bisa membantu lini serang,” sambung dia.
Sesuai Rekomendasi Pelatih
Mengacu profilnya, Youssef Ezzejjari Lhasnaoui memang bukan striker dengan nama besar. Kariernya pun berkutat dalam sejumlah tim yang berkompetisi pada Tercera Division, luas kompetisi kasta keempat Spanyol.
Youssef memulai karir menjadi pesepak bola profesional untuk klub AE C.Manlleu dalam 2013 silam. Striker kelahiran Barcelona itu kemudian memperkuat Terrassa FC (2015/2016 dan (2018/2019), Vilasar Del Mar (2016/2017), EE Guineueta (2017/2018) dan Sekolah Dasar Oyonesa (2019/2020).
Namun, namanya mulai terangkat sejak berlaga pada kompetisi Liga Primer Andorra. Membela klub CE Carroi, Youssef bahkan menyabet gelar top skorer menggunakan total 18 gol pada 22 laga kompetisi babak reguler sampai Play-off degradasi.
“Yang pasti, kedatangan pemain asing sudah sesuai dengan rekomendasi tim pelatih. Lantaran mereka yang mengerti secara teknis,” tukas manajer tim Persik Kediri, Syarif Hidayatullah.