ragasportnews.com – Real Madrid sedang menggerogoti jari mereka dalam mengejar Kylian Mbappe menjelang akhir jendela perpindahan pertengahan tahun. Proposisi ketiga senilai 220 juta euro ditolak oleh Paris Saint-Germain.
Untuk menunjukkan kesungguhan dalam mendatangkan Mbappe, Madrid telah dua kali melakukan kesepakatan otoritas ke PSG, yang pertama sebesar 160 juta euro dan yang kedua sebesar 180 juta euro.
Baca juga : Debut Bersama PSG, Lionel Messi Pecahkan Rekor Penonton di Prancis dan Spanyol
Belum. PSG langsung membantah. Memang, bahkan PSG berusaha mengabaikan cutoff time yang diberikan kubu Madrid sehubungan dengan proposal Mbappe.
Padahal dengan kesepakatan Mbappe tinggal setahun, jelas jumlah uang yang sangat besar. Namun, PSG ternyata tidak perlu repot dengan uang karena bagaimanapun mereka ditopang oleh kekuatan finansial yang luar biasa.
Meski dua kali dipecat, Madrid belum menyerah. Dikutip dari L’Equipe, Los Merengues sebenarnya perlu menghadirkan Mbappe beberapa jam menjelang akhir bursa. Kali ini, Presiden Florentino Perez membuat kesepakatan yang jauh lebih gila, 220 juta euro atau sekitar Rp. 3,9 triliun.
Jumlah itu setara dengan yang dikeluarkan PSG ketika mereka mendapatkan Neymar 2017. Yang mengejutkan, PSG belum memutuskan dan menolak kesepakatan ketiga ini.
Dengan Mbappe yang sebelumnya harus mengenakan seragam Madrid, PSG tidak diragukan lagi akan kehilangan dia secara gratis. Selain itu, Madrid akan memberikan pra-perjanjian kepada Mbappe pada Januari 2022.
Untuk membuktikan kebenarannya, Mbappe juga menolak tawaran kontrak ‘luar biasa’ dari Paris Saint-Germain senilai 45 juta euro per tahun, lebih banyak dari Lionel Messi dan Neymar.
Karena untuk Kylian Mbappe, keputusannya adalah pindah ke Madrid akhir musim semi ini atau satu tahun dari sekarang.