Ragasportnews.com – Senol Gunes menyesali kegagalan tim nasional Turki pada Euro 2020 selesainya dipastikan tersingkir menurut Grup A menyusul kekalahan 3-1 pada tangan Swiss, Minggu (20/6).
Ini merupakan kekalahan ketiga berturut-turut Turki pada Euro 2020 dan menjadi tim ke 2 yg tersingkir menurut kompetisi selesainya Macedonia Utara, tanpa meraih satu pun poin.
Haris Seferovic membuka skor buat Swiss dalam menit keenam dan Xherdan Shaqiri menggandakan keunggulan menggunakan tembakan melengkung dari luar kotak penalti, selesainya memanfaatkan umpan menurut Steven Zuber dalam mnt ke-26.
Di babak ke 2, Turki berusaha bangkit dan mengincar gol. Irfan Kahveci akhirnya sempat memperkecil skor buat Turki selesainya memanfaatkan umpan menurut Hakan Calhanoglu dalam menit ke-62, tetapi enam menit kemudian, Shaqiri balik mencetak gol sekaligus mengunci kemenangan Swiss 3-1.
Gunes mengakui timnya gagal memenuhi kualitas yang dimiliki sepanjang turnamen, menggunakan sempat disebut-sebut menjadi kuda hitam yang potensial.
Gunes juga menambahkan, kekalahan telak 3-0 dari timnas Italia pada pertandingan pembuka Grup A menghantui timnya sepanjang bepergian sampai waktu ini.
“Kami tidak relatif rupawan sepanjang turnamen. Pertandingan pertama mempunyai efek yang negatif dalam para pemain saya. Itu sanggup terjadi,” ujar Gunes pada uefa.com.
“Tapi, para pemain itu akan bermain buat Turki selama bertahun-tahun dan mereka akan sukses misalnya sebelumnya.”
Meski gagal membawa Turki berpartisipasi pada Euro 2020, Gunes mengaku enggan mengundurkan diri menjadi pelatih.
Gunes pernah membawa Turki secara tidak terduga sanggup finis pada peringkat ketiga di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang, hanya kalah menurut Brasil dan Jerman, yang berhak tampil pada final menjadi kampiun dan runner-up.
Turki akan balik ke tempat tinggal jelang musim gugur kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.