Ragasportnews.com – Saat ini tim bulutangkis China meniru cara yang dilakukan Indonesia (PBSI) demi menyabet emas Olimpiade Tokyo 2020.
Asosiasi Bulutangkis China (CBA) menggelar simulasi jelang Olimpiade Tokyo misalnya yang dilakukan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) belum lama ini.
Skema yang dimainkan pada simulasi pun dibikin sama seperti Olimpiade Tokyo, yakni mulai berdasarkan perempafinal, semifinal, sampai partai puncak alias final.
Hal itu dilakukan supaya para atlet bulutangkis China lebih percaya diri dan bisa merasakan atmosfer pada Olimpiade.
Sudah diketahui sebelumnya, tim bulutangkis China bakal mengirim 9 wakilnya ke Olimpiade Tokyo 2020.
Masing-masing 2 wakil pada nomor tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran, & satu wakil berdasarkan nomor ganda putra.
Saat mulai dari sektor tunggal putra, China mengirimkan Chen Long yang menempati peringkat keenam, dan Shi Yuqi uang berada pada posisi ke-11 dunia.
Wakil China pada Olimpiade Tokyo 2020
Chen Yufei dan He Binjiao akan sebagai 2 wakil tunggal putri China. Saat ini Yufei mampu menempati posisi unggulan teratas mengungguli Tai Tzu Ying (Chinese Taipei), dan Nozomi Okuhara (Jepang).
Di sektor ganda putra, usaha Li Jun Hui/Liu Yuchen buat memenangkan medali emasĀ Olimpiade Tokyo untuk China.
Untuk nomor ganda putri, China mengirim Chen Wing Chen/Jia Yi Fan dan Li Wen Mei/Zheng Yu.
Terakhir dalam nomor ganda campuran, China sebagai satu-satunya negara yang mampu mengirimkan 2 wakilnya pada Olimpiade Tokyo.
Pada saat pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong sebagai unggulan teratas, sedangkan Wang Yilu/Huang Dongping menjadi unggulan kedua.